Pelantikan Pengurus DPD Mahasi Indonesia Bali

Pelantikan Pengurus DPD Majelis Mahayana Indonesia (MAHASI) Provinsi Bali Periode 2024–2029

Pada Sabtu, 6 Januari 2024, Pengurus DPD Majelis Mahayana Indonesia (MAHASI) Provinsi Bali Periode 2024–2029 resmi dilantik di Cetya Siwa Buddha Dharma Mahayana, Renon, Kota Denpasar. Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi perkembangan MAHASI di Bali, dengan pengurus yang dipimpin oleh Romo Effendi Halim.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum DPP MAHASI, Romo Suwito, M.Pd.B., yang turut didampingi oleh berbagai tokoh agama dan budaya. Hadir dalam acara tersebut Ketua Bidang Sosial dan Budaya DPP MAHASI, Romo Andi Rojali, serta Ketua DPW Pecinta Tanah Air (Petanesia) Bali, Bima Prasetya Wijadmika, bersama sejumlah perwakilan tokoh penting lainnya, termasuk Mocha Kemal Aljawali, Rumah Nuswantoro, Romo Ainul Karim, Ki Raga Sukma dari Padepokan Gagak Karancang Bali, Ketua DPD FP NKRI Wilayah Bali, Sonny Setiawan, dan Habib Dicky Laksmana dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari DPD Ahlul Bait Indonesia Provinsi Bali, Habib Ridho Al Haddar, Ketua Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB), Pontas Simamora, serta berbagai organisasi dan lembaga lainnya yang menunjukkan dukungan penuh terhadap acara tersebut.

Acara pelantikan dilengkapi dengan prosesi doa dan pemercikan tirta yang dipimpin oleh Suhu Neng Rui (Biksu Sakya Nimitta) dari Sangha Mahayana Indonesia. Prosesi tersebut berlangsung khidmat dan penuh makna, mencerminkan nilai-nilai spiritual dalam tradisi Mahayana.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, diselenggarakan juga pagelaran musik Nusantara yang dipersembahkan oleh Rumah Nuswantoro. Pagelaran ini menyuguhkan perpaduan mantra kuno dari berbagai adat budaya dan doa-doa yang mewakili keberagaman agama di Indonesia. Pertunjukan tersebut tidak hanya menambah keindahan acara, tetapi juga menjadi simbol kuat dari semangat toleransi dan persatuan dalam keberagaman.

Pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi MAHASI di Bali dan mendukung kemajuan kebudayaan, sosial, serta hubungan antaragama yang harmonis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *